Ya Allah sebesar rasa aku ingin menjadi seorang penulis, aku selalu saja belum pernah membuat satu cerpen pun sampai selesai. Baru
ku sadari aku memulai dengan niat yang kadang lurus dan terkadang belok. aku sangat menyukai cerita dalam bentuk novel atau pun cerpen. cerita apapun asalkan itu membuat aku merasakan menjadi tokoh didalam cerita tersebut. aku merasakan sakit hati nya si pemeran utama dan aku seakan-akan tokoh dalam cerita tersebut. aku sungguh bingung bagaimana caranya menulis yang baik dan disukai semua orang. namun, aku sangat menyukai apa saja yang terjadi di hidupku. dan aku merasa ceritaku berbeda. cerita ku unik. namun, aku masih belum bisa membahasakan ceritaku dalam bentuk novel ataupun cerpen. bingung sekali, tiap kali ku coba selalu saja aku terhenti. dan belum satupun karya yang aku buat.
sedih sekali, tak tau lagi bagaimana mengekspresikan rasa sedihku karena apa yang aku sukai, apa yang aku harapkan seakan belum ada titik terang. tenyata salahku karena tak ikut melibatkan-Mu dalam cita-cita besar ku ini. Tuhan, maafkan aku, karena aku mempunyai niat yang terombang-ambing. pusing sekali Tuhaan. setiap hariku sebenarnya bisa dan akan sangat bisa menjadi sebuah cerpen kehidupan, cerpen yang memang aku sukai. dan aku bukan hanya ingin menjadi penulis cerpen Tuhan, aku ingin menulis sebanyak apapun buku. baik fiksi maupun non fiksi. sekarang, aku akan selalu melibatkan-Mu dalam cita-cita besarku ini. please, help me!
mengapa selalu saja aku merasa ini suatu jalan yang benar. tidak ada yang salah dari cita-citaku ini kan Tuhan? Tuhan, aku lelah.. aku lelah dengan semua yang aku lakukan sejauh ini tapi, aku yakin tiada yang sia-sia semua kan ada hikmanya~
ya Allah, genre seperti apa yang harus aku ambil? aku bingung. alhamdulillah Engkau adalah Tuhan, dan tak mungkin Engkau menertawakanku kan?
telah banyak judul cerpen yang telah ku buat. dimulai dari genre romance (cinta STM, My First Love, its all about you) genre fantasy (terjebak di tubuh masa depan) dan yang lainnya. Ya Allah, aku ingin cerita-cerita ku di buku kan, buku ku ada di toko-toko buku dan ada di kamar-kamar para pecinta buku maupun bukan pecinta buku.
sedari dulu Tuhan, tak pernah sekalipun aku benci untuk menulis. bahkan sejak aku 5 tahun aku sudah sangat menyukai menulis. dimulai dari aku menulis, menggambar apa yang terjadi di hari-hariku. sejak SD aku telah banyak menulis keluh kesah ku di kertas, di koran dimanapun yang bisa aku bubuhkan tulisanku. kerap kali, tulisanku dibaca oleh saudara-saudaraku karena aku tak menyimpan dengan aman apa yang aku tulis. selalu saja ada efek dari tulisan yang mereka baca.
baca: diary pertamaku yang dibaca mereka but it's coming soon
No comments:
Post a Comment